Sabtu, 08 Januari 2011

Antena TV

Kinerja antenna TV luar yang terpasang selama ini tidak memuaskan. Ada kelemahan di penerimaan TransTV, Indosiar, RCTI dan TPI. Bambu antenna harus diputar-putar agar salah satu atau beberapa stasiun itu dapat diterima dengan clear. Apalagi kalau ada angin luar yang kencang, muter-muter sendiri deh antennanya.
Akhirnya hari minggu kemarin saya buat antenna sendiri. Spesifikasinya :
- Ukuran tidak terlalu besar
- Dipasang dibawah genteng
- Hasil gambar memuaskan untuk semua channel (beamwidth lebar, bandwith lebar)
Idealnya sih dipilih frekwensi tengah, kemudian dihitung panjang gelombang. Cari desain antenna atau software antenna. Adjust ukuran antena dengan frekwensi tengahnya, simulasikan model antena dengan software. Potong elemen/driver presisi hingga milimeter :) .
Tapi saya pakai cara katro saja, copy driver antenna komersial. Saya desain antena reflektor sederhana. Elemen-nya hanya ada 2 : Reflektor dan Driver. Reflektor berukuran 35 cm x 50 cm. Reflektornya masih besar, disamping untuk memanfaatkan bahan secara maksimal juga untuk menguji awal kinerja antenna. Driver ini bentuknya seperti dasi kupu-kupu. Jarak antara driver adalah 2 cm. Tidak perlu balun atau transformer :) . Jarak antara reflektor dan driver adalah 11 cm.




Bahannya seng sisa nisplang :) . Anda bisa beli seng nisplang 1 m di toko besi. Potong pakai gunting kertas :D . Tidak usah repot-repot beli/cari gunting seng. Ukuran tidak perlu presisi hingga milimeter. Cukup 2 jam untuk menyelesaikannya. Antenna tetap pakai booster, karena rumah saya di Jatiendah berada di lembah tidak mendapatkan line of sight. Line of sight saya terhalang perumahan Pasir Jati yang lebih tinggi sekitar 6 meteran. Kalau rumah anda tidak terhalang bukit atau lainnya mestinya tidak perlu booster.
Berikut gambar antenna katro :
Hasilnya semua channel gambarnya jernih, kecuali IMTV rada rusak. MQTV dan PJT sedikit kurang jernih. Lainnya sempurna.
Keuntungan dari antenna ini adalah :
- Bebas angin
- Rangkaian boster awet, tidak kena panas-hujan
- Sebagian besar channel gambarnya jernih dan sempurna. Saya memakai tuner Gadmei, kalau pakai TV beneran, pasti semua channel sempurna.
Sebelumnya saya juga pernah membuat antenna reflektor versi lain. Versi ini reflektornya menggunakan ram/kasa nyamuk. Drivernya 4 buah V driver yang dibuat dari kawat las kuningan. Hasilnya? Ancur :) .
Berhubung masih ada yang bingung bagaimana cara membuat-nya, saya buat langkah2 pembuatannya :
Langkah membuat antenna:
1. Beli seng nisplang
2. Potong seng untuk reflektornya, pakai gunting kertas juga bisa.
3. Potong seng untuk kupu2-nya.
4. Potong reng untuk dudukan kupu2-nya
5. Potong reng/paralon untuk pegangan/gantungan antenna
6. Paku reng dudukan kupu2 pada reflektor
7. Paku kupu-kupu pada reng
8. paku reng/paralon pada reflektor
9. Pasang kabel pada kupu2, cukup diselipkan antara seng kupu2 dan
reng lalu dipaku
10. Pasang/gantung antena
11. Pasang booster
12. Coba di TV
Reng untuk dudukan driver kupu2 bisa diganti kayu usuk atau lainnya. Atau Dus karton!, kalau pakai dus karton berarti tidak menggunakan paku, tapi lem.

okay, langkah awal yah pastinya sediakan bahan dulu
1 meter seng plat ukuran 1 meter x 50 cm (Rp. 12.000,-) he he he bahan nya cuman itu saja




















berikutnya sediakan mistar, marker (spidol) dan gunting, tidak usah gunting seng, gunting kertas saja sudah bisa.






















langkah selanjutnya memotong plat sesuai model ukurannya, antena ini terdiri dari 2 baqian saja yaitu driver (model dasi kupu kupu) dan reflektor, reflektornya berukuran 35cm x 50cm sedang drivernya di potong sesuai model gambar dibawah.

















sumber gambar http://mulyantogoblog.wordpress.com/2008/05/13/membuat-antenna-tv/
(klik gambar untuk memperbesar)


kurang lebih hasil potongannya seperti ini nih.. model drivernya mirip dasi kupu kupu.
di situ lah nanti akan dipasang kabel tv nya, nati terserah anda mau pakai baut atau di solder langsung di plat sengnya yang penting terpasang di kedua driver antena tersebut.

















kemudian tahap berikutnya menyempurnakan modelnya seperti gambar berikut
















sumber gambar http://mulyantogoblog.wordpress.com/2008/05/13/membuat-antenna-tv/
(klik gambar untuk memperbesar)

antara driver dan reflektor dipasang balok kayu dengan panjang 11cm.
setelah itu hubungkan kedua driver antena tersebut ke kabel TV. dan antena siap digunakan

kurang penampakan antena setelah dipasang seperti ini
















dari hasil testing awal, dengan tinggi hanya 5 meter cuman sinyal a*teve dan tran*7 yang kurang bagus penerimaannya setelah posisi anten dinaikkan lagi sampai ketinggial 7 meter semua channel sudah bersih. sayang dalam hal ini gambar di tv tidak sempat di capture.

tapi untuk coba coba dari pada beli antena yang sudah jadi tidak ada salah nya di coba. dengan biaya murah dan sedikit berkeringat kita sudah bisa menikmati siaran TV yang bersih.

bagaimana? anak unhas tertarik untuk mencoba???

Updated... (30 Maret 2010)
karena adanya beberapa pertanyaan bagaimana memasang kabel TV di antenanya maka tadi pagi antena tersebut saya turunkan untuk saya foto langsung.
berikut saya tambahkan beberapa foto.

saya sendiri menggunakan baut untuk memperkuat ikatan kabel tv yang terpasang di antena tersebut, kalo dari blog sumber lebih disarankan disolder supaya mengurangi bintik dilayar. kurang lebih penampakannya seperti ini (maaf ya gambarnya agak kecil krn motretnya pake hp jadul)































saya menambahkan 2 baut kecil tambahan di antena tersebut untuk memperkuat ikatan kabel antena TV















nah ini penampakan setelah antena saya naikkan kembali













Tidak ada komentar:

Posting Komentar